NAMANYA PAK JOE;
Kisah Sukses Properti #01
Ia biasa dipanggil Pak Joe. Meskipun sebenarnya
usianya masih muda. Bertahun-tahun yang lalu, ia menikmati sebuah episode
kehidupan yang menyenangkan.
Dalam episode nyata itu ia berkesempatan untuk
tinggal di sebuah apartemen seluas 168 meter persegi, dengan 3 kamar tidur.
Tepat di depan apartemen itu, terbentang sebuah lapangan golf dengan rumput
hijaunya yang segar.
Di sanalah, setiap pagi saat ia sedang sarapan
bersama keluarganya, atau bahkan di saat mereka leyeh-leyeh di atas
tempat tidur, hamparan lapangan golf itu selalu menyegarkan pandangan mata
mereka.
Fasilitas lainnya: ke mana-mana Pak Joe ini
selalu mengenakan mobil sedan keluaran terbaru. Wuih! Pokoknya sebuah
kehidupan yang menyenangkan. Apalagi waktu itu, Pak Joe masih bisa dibilang
pengantin baru. Lengkaplah sudah kebahagiaan dan kesenangan itu.
Wajar saja, Pak Joe saat itu menjadi kepala
cabang sebuah perusahaan trading sekaligus pemilik bisnis yang hasilnya
bahkan mengalahkan gaji dan fasilitasnya sebagai kepala cabang.
Hingga akhirnya, terjadilah apa yang terjadi…
Hari itu, usia perkawinannya yang bahagia belum
lagi genap satu tahun…
Dan tiba-tiba saja kehidupannya berubah drastis.
“Tiba-tiba, hari itu kami harus menumpang
tidur di rumah salah seorang kawan! Ke mana-mana terpaksa naik angkot. Dan yang
lebih parah lagi, selama lebih dari 90 hari, hamper setiap hari kami hanya
makan mi instan,” tutur Pak Joe.
Sebuah akhir yang tragis untuk seorang kepala
cabang dan owner sebuah bisnis…Semuanya ludes dan lenyap tak berbekas!
Karir sebagai kepala cabang hancur. Bisnis juga terpaksa harus gulung tikar.
Pak Joe tidak merincikan sebabnya. Ia hanya bilang: “…Anda tahu, terlalu
percaya kepada teman terkadang bisa berbahaya.”
Ia mengalami stress berat. Depresi. Paranoid.
Bahkan sempat terpikir untuk mengakhiri hidupnya sendiri! Beruntung ia
mempunyai seorang istri yang penyabar dan kawan-kawan yang terus
menyemangatinya. Ia pun perlahan berusaha bangkit dari puing-puing reruntuhan
hidupnya yang berkeping-keping.
Ia mulai mencoba bisnis. Bisnis apa saja.
Jual-beli mobil, kerajinan tangan, pemborong taman, pemasang batu hias, sampai
agen MLM.
Tahun 2000, ia memulai babak baru. Babak baru
yang kemudian mengantarnya jatuh bangkrut (kembali!) HANYA dalam waktu 6 bulan.
Pak Joe kembali ke titik minus.
Karena ingin mengubah nasib, ia memutuskan
mengadu nasib ke Amerika. Meninggalkan
istri dan putri kecilnya di Indonesia. Jadi jongos di negeri orang. Di Negeri
Paman Sam itu, ia melakoni 3 pekerjaan sekaligus. Setiap hari (Yap! Every
day), dari Senin sampai Minggu, bekerja secara fisik selama 16 hingga 18
jam per hari!
Pukul 11 malam sampai 8 pagi: bekerja di
minimarket 7 Eleven.
Pukul 9 pagi sampai 3 sore: bekerja jadi pelayan di sebuah kafe
bernama Deli. Di sini, pekerjaan delivery atawa mengantar pesanan
makanan adalah favoritnya. Kenapa? Karena uang tipnya paling gede.
Tapi Anda tahu Pak Joe mengantarnya pake apa?
Pake motor? Sepeda? Nggak sama sekali. Tapi dengan berlari, meski
–misalnya- timbunan salju hingga setinggi lutut.
Lalu pekerjaan ketiganya adalah: jadi tukang
bersih-bersih apartemen di setiap Sabtu dan Minggu.
Semua itu dijalaninya sekitar 2 tahun lamanya.
Tapi ia tetaplah manusia biasa. Ia lelah dengan pekerjaan itu. Ia rindu pada
tanah airnya, dan tentu saja pada anak-istrinya.
Tahun 2003, ia putuskan kembali ke Indonesia
dengan membawa impian yang tidak jelas…
Saya tidak tahu detil cerita selanjutnya
bagaimana (kalau Anda ingin tahu bagaimana ia bisa benar-benar sukses, Anda
bisa ketahui lebih jauh di sini http://goo.gl/EJMUb ).
Yang pasti seperti kata pepatah Arab: “Man
jadda wajada”, siapa yang bersungguh-sungguh, pasti akan meraih impiannya.
Dan Pak Joe membuktikan itu.
Pak Joe hari ini bukan lagi Pak Joe yang dulu.
Setelah berkali-kali jatuh-bangun, hari ini ia adalah seorang milyuner muda.
Dan sumber kekayaan utamanya adalah: PROPERTI.
Hebatnya lagi, dengan modal nol, ia berhasil
melonjakkan asset propertinya hingga 2000 % HANYA dalam waktu 3 tahun! Trik dan
tips suksesnya yang unik dan sederhana akan beliau bagikan di situs ini http://goo.gl/RoOGP.
Atau jika Anda ingin mendapatkan e-book dan
rekaman video gratisnya, bisa Anda unduh di http://goo.gl/EJMUb. Sekali
lagi: GRATIS!
Salam property!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar